Selasa, 31 Mei 2011

Kisah 1001 Kelereng

Makin tua, aku makin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi senyap sebab aku yang pertama bangun pagi, atau mungkin juga karena tak terkira gembiraku sebab tak usah masuk kerja. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan.

Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku ke dapur dengan membawa secangkir kopi hangat di satu tangan dan koran pagi itu di tangan lainnya. Apa yang biasa saya lakukan di Sabtu pagi, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidup ini. Begini kisahnya.

Aku keraskan suara radioku untuk mendengarkan suatu acara Bincang-bincang Sabtu Pagi. Aku dengar seseorang agak tua dengan suara emasnya. Ia sedang berbicara mengenai seribu kelereng kepada seseorang di telpon yang dipanggil “Tom”. Aku tergelitik dan duduk ingin mendengarkan apa obrolannya.


“Dengar Tom, kedengarannya kau memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup banyak, tapi kan sangat sayang sekali kau harus meninggalkan rumah dan keluargamu terlalu sering. Sulit kupercaya kok ada anak muda yang harus bekerja 60 atau 70 jam seminggunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menonton pertunjukan tarian putrimu pun kau tak sempat”.

Ia melanjutkan : “Biar kuceritakan ini, Tom, sesuatu yang membantuku mengatur dan menjaga prioritas apa yang yang harus kulakukan dalam hidupku”.

Lalu mulailah ia menerangkan teori “seribu kelereng” nya.” Begini Tom, suatu hari aku duduk-duduk dan mulai menghiitung-hitung. Kan umumnya orang rata-rata hidup 75 tahun. Ya aku tahu, ada yang lebih dan ada yang kurang, tapi secara rata-rata umumnya kan sekitar 75 tahun. Lalu, aku kalikan 75 ini dengan 52 dan mendapatkan angka 3900 yang merupakan jumlah semua hari Sabtu yang rata-rata dimiliki seseorang selama hidupnya. Sekarang perhatikan benar-benar Tom, aku mau beranjak ke hal yang lebih penting”.

“Tahu tidak, setelah aku berumur 55 tahun baru terpikir olehku semua detail ini”, sambungnya, “dan pada saat itu aku kan sudah melewatkan 2800 hari Sabtu. Aku terbiasa memikirkan, andaikata aku bisa hidup sampai 75 tahun, maka buatku cuma tersisa sekitar 1000 hari Sabtu yang masih bisa kunikmati”.

“Lalu aku pergi ketoko mainan dan membeli tiap butir kelereng yang ada. Aku butuh mengunjungi tiga toko, baru bisa mendapatkan 1000 kelereng itu. Kubawa pulang, kumasukkan dalam sebuah kotak plastik bening besar yang kuletakkan di tempat kerjaku, di samping radio. Setiap Sabtu sejak itu, aku selalu ambil sebutir kelereng dan membuangnya”.

“Aku alami, bahwa dengan mengawasi kelereng-kelereng itu menghilang, aku lebih memfokuskan diri pada hal-hal yang betul-betul penting dalam hidupku. Sungguh, tak ada yang lebih berharga daripada mengamati waktumu di dunia ini menghilang dan berkurang, untuk menolongmu membenahi dan meluruskan segala prioritas hidupmu”.

“Sekarang aku ingin memberikan pesan terakhir sebelum kuputuskan teleponmu dan mengajak keluar istriku tersayang untuk sarapan pagi. Pagi ini, kelereng terakhirku telah kuambil, kukeluarkan dari kotaknya. Aku berfikir, kalau aku sampai bertahan hingga Sabtu yang akan datang, maka Allah telah meberi aku dengan sedikit waktu tambahan ekstra untuk kuhabiskan dengan orang-orang yang kusayangi”.

“Senang sekali bisa berbicara denganmu, Tom. Aku harap kau bisa melewatkan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang kau kasihi, dan aku berharap suatu saat bisa berjumpa denganmu. Selamat pagi!”

Saat dia berhenti, begitu sunyi hening, jatuhnya satu jarumpun bisa terdengar ! Untuk sejenak, bahkan moderator acara itupun membisu. Mungkin ia mau memberi para pendengarnya, kesempatan untuk memikirkan segalanya. Sebenarnya aku sudah merencanakan mau bekerja pagi itu, tetapi aku ganti acara, aku naik ke atas dan membangunkan istriku dengan sebuah kecupan.

“Ayo sayang, kuajak kau dan anak-anak ke luar, pergi sarapan”. “Lho, ada apa ini…?”, tanyanya tersenyum. “Ah, tidak ada apa-apa, tidak ada yang spesial”, jawabku, “Kan sudah cukup lama kita tidak melewatkan hari Sabtu dengan anak-anak ? Oh ya, nanti kita berhenti juga di toko mainan ya? Aku butuh beli kelereng.”

Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)
Dikutip dari Indonesian groups

Dari setiap satu kelereng yang telah terbuang, apakah yang telah anda dapatkan ?

Apakah ……..
kesedihan
keraguan
kebosanan
rasa marah
putus asa
hambatan
permusuhan
pesimis
kegagalan ?

ataukah …….
kebahagiaan
kepercayaan
antusias
cinta kasih
motivasi
peluang
persahabatan
optimis
kesuksesan ?

Waktu akan berlalu dengan cepat. Tidak banyak kelereng yang tersisa dalam kantong anda saat ini. Gunakan secara bijak untuk memberikan kebahagiaan yang lebih baik bagi anda sendiri, keluarga, dan lingkungan anda.

Kasih Sayang Seorang Ibu

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

Sumber : http://iphincow.wordpress.com/

MY MOTHER IS SUPER HERO IN THE WORLD

Rabu, 25 Mei 2011

MANUSIA DAN HARAPAN

A. PENGERTIAN HARAPAN

Setiap orang mempunyai harapan.manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupu kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang di inginkan dapat terjadi.dengan demikian harapan menyangkut masa depan.jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang di harapkan bila di bandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk; sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu:
· Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
· Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk social. Setiap lahir ke dunia langsung di sambutdalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusia pun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah-tengah manusia lain itulah,seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/spiritualnya.Ada 2 hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang suadah terjelma dari diri manusia sejak manusia itu di ciptakan oleh tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berfikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keingainan at au harapan, misalnya menagis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Setiap halnya orang yang menonton pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapakan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain.
Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup.kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pad garis besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kebutuhan jasmanilah misalnya: makan, minum, pakaian, rumah, ketenangan,hiburan, dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusiabekerja sama dengan manusia lainnya.dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai kodratnya harapan manusia itu ialah:
orang
· Kelangsungan hidup
· Keamanan
· Hak dan kewajiban mencintai dan di cintai
· Di akui lingkungan
· Perwujudan cita-cita

C. KEPERCAYAAN 

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan akan kebenaran.
Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya” filsafat ilmu, sebuah pengantar popular ada 3 teori kebenaran senagai berikut:
1) Teori koherensi                                                                                                                
yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi denagn pernyataan-pernyataan sebelumnya yang di anggap benar.
2) Teori Korespondensi                                                                                                   
suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung itu berkorenpoden denagn obyek yang di tuju oleh pernyataan tersebut.
3) Teori pragmatis
kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Dalam berbagai jenis kebenaranya tersebut yang selalu di usahakan dan di jaga ialah kebenaran dalam tindakan,berbuat,berucap, dan berpendapat. Sebab ketidakbenaran dalam hal itu akan langsung mencemarkan nama baiknya, sehingga orang tidak mempercayainya lagi.



D.BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat di bedakan atas:
1)Kepercayaan kepada diri sendiri kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa
2)Kepercayaan kepada orang lain Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, dosen, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya
3)Kepercayaan kepada pemerintah Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir.Poedjawityatna, Negara itu berasal dari tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, karena semua adalah ciptaan tuhan.jelaslah bagi kita, baik tteori atau pandangan teokratis ataupun demokratis Negara atau pemerintah itu benar, karena tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah kalau manusia sebagai warga Negara percaya kepada Negara/pemerintah.
4)Kepercayaan kepada tuhan
Kepercayaan kepada tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi di ciptakan oleh tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaraan. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan tuhannya.kepercayaan akan adanya zat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan konsekoensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepad zat tersebut.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhannya. Usaha itu tergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain:
a) Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b) Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c) Meningkatkan kecintaan kita kepada sesame manusia dengan jalan suka    menolong, dermawan, dan sebagainya
d) Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e) Menekan perasaan negative seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya 

Studi Kasus :
Ada seseorang pemuda dia bisa terbilang sangat bodoh, dan selalu dijelek-jelekkan oleh teman-temannya. namun karena dia mempunyai harapan dan tekat, “agar saya dapat menjadi siswa yang berprestasi” maka pemuda itu menyusun rencana akan harapan dan mimpi-mimpinya, dan yang pasti harus berusaha sebaik agar mendapat harapan yang diinginkan.
Jadi dari studi kasus diatas dapat disimpulkan bahwa setiap harapan yang dimiliki manusia itu pasti akan tercapai tergantuing bagaimana manusia itu berusaha untuk mewujudkannya. lingkungan sekitar dan niat didalam hatinya itulah salah satu faktor yang bisa menyebabkan semua harapannya tercapai.jadi berusahalah sekuat tenaga dan tetap berserah diri kepada yang kuasa maka segala y=tujuan yang akan kita jalankan insyaallah akan tercapai.

Rabu, 18 Mei 2011

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A. PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kegelisahan berasal dari kata gelisah,yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,tidak tenang,atau cemas.kegelisahan haya dapat di ketahui dari gejala tingkah laku seseorang dalam situasi tertentu.kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan.

Sigmund Freud ahli pisikoanalisa berpendapat,bahwa ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan,kecemasan neorotik dan kecemasan moril.

1. Kecemasan objektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.bahaya adalah sikap keadaan dalam linkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan,dari kata,bahwa seseorang mewarisi kencederuman untuk menjadi takutkalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dari lingkungannya

2 . Kecemasan neorotis
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.menurut Singmund Freud kecemasan ini di bagi menjadi 3 macam,yaitu:

a. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.kecemasan ini timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri,sehingga menekan atau menguasai egonya.

b. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional. Bentuk khusus dari phobia adalah, bahwa intensitet ketakutan melebihi proposi yang sebenarnya dari obyek yang di takutkannya.

c. Rasa takutlain ialah rasa gugup,gagp dan sebagtainya.reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas.reaksi gugup ini merupakan perbuatan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendakinya meskipun ego dan super ego melarangnya.


3. Kecemasan moril
Kecemasan moril dibebaskan karena pribadi seseorangt.Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain:iri,benci,dendam,dengki,marah,cinta dan rasa kurang. Sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji,bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut,cemas dan putus asa.


B. SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Apabila kita kaji,sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangna hak-haknya.hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

C. USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus dimulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

D. KETERASINGAN

Keterasingan berasal dari kata terasing,dan kata itu adalah dari kata dasar asing . kata asingberarti sendiri,tidak di kenal orang,sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan,terpisahkan dari yang lain.
Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat sehingga ia sangat sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.kesalahan yang dapat dibuat seseorang juga dapat membuat orang dalam keterasingna dan karena ia merasa gelisah.

E. KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang,tidak berteman.Setiap orang pernah mengalami kesepian,karena kesepian bagian hidup manusia.

F. SEBAB-SEBAB TERJADINYA KESEPIAN
Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian, frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau di ganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi,tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri.
Bila kita perhatikan sepintas lalu keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama, namun ada hubungannya. Beda antara keduanya hanya terletak pada sebab akibat, jadi kesepian akibat dari keterasingan.

G. KETIDAK PASTIAN
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat di tentukan,tidak tau, tanpa arahh yang jelas,tanpa asal-usul yang jelas.Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti.itu akibat dari pikirannya tidak dapat konsentrasi ketidak konsentrasian di sebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.

H. SEBAB-SEBAB TERJADINYA KETIDAK PASTIAN
Orang yang pikirannyaterganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan.dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang lain,sehingga jalan pikirannya semakin kacau.kalau toh ia dapat berpikir baik ia akan memakan waktu yang lama.mereka menampakan tanda-tanda obsesi, phobia, delusi, gerakan gemetar, kehilangan pengertian, kehilangan kemampuan untuk menangkap sesuatu.


Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah:

1. Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan.

2. Phobia
Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal,kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa di ketahui sebab-sebabnya.

3. Kompulasi
Ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah di kerjakannya,sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukannya perbuatan yang serupa berkali-kali.

4. Histeria
Ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan kelemahan saraf tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain

5. Delusi
Menunjukan pikiran yang tidak beres, karena suatu keyakinan palsu.tidak dapat memakai akal sehat,tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman .Delusi ini ada tiga macam yaitu:
a.Delusi persekuesi

b.Delusi keangungan

c.Delusi melancholis

6. Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera. Dengan sugesti dari diri orang dapat juga berhalusinasi.Halusinasi buatan, misalnya dapat di alami oleh orang mabuk .kadang-kadang karena halusinasi orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan ddasarnya,sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan itu menemukan sasarannya.

I. USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAK PASTIAN
Orang yang tidak berfikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya.Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita.orang yang bersikap sombong bila mengalami musibah, baru berkurang kesombongannya, tetapi mungkin tidak.Andaikata mereka sadar, kesembuhan itu adalah karena pengalaman. Jadi yang menyembuhkan masyarakat sekitarnya dan dirinya sendiri.

STUDI KASUS :
manusia memang tak luput dari kesalahan dan dari kesalahan inilah manusia sering kali gelisah oleh Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai yang terkadang juga berbuat dan berakibat fatal bagi dirinya.

OPINI :
Dari penjelasan diatas saya berpendapat bahwa dalam menjalani hidup manusia akan merasakan rasa kegelisahan disaat-saat tertentu ketika ada suatu hal yang membuatnya tidak tenang,penyebabnya bisa disebabkan oleh faktor-faktor yang dijelaskan oleh sigmund freud,dan tak jarang kegelisahan juga menyebabkan bahaya jika terjadi kegelisahan yang berlebihan sehingga timbul rasa ketakutan sehingga bisa membuat seseorang berada dalam keadaan tertekan yang berakibat membahayakan jiwanya,maka dari itu hal yang diperlukan saat dalam keadaan gelisah adalah menenangkan diri sebisa mungkin,agar keadaan yang dialami bisa diatasi,karena dengan ketenangan segala sesuatu bisa di atasi.

Sumber : Ilmu Budaya Dasar seri diktat Gunadarama University oleh Widyo Nugroho dan Achmad Muchji.