Jumat, 28 Juni 2013

Penemu Web: Internet Harus Dilindungi!

detail berita
Tim Berners-Lee (Foto: Wikipedia)
CALIFORNIA - Penggunaan internet saat ini semakin luas. Karena itu, internet seharusnya tidak boleh dikontrol oleh pemerintah atau sebuah perusahaan.

Hal itu diungkapkan oleh penemu World Wide Web (WWW) atau yang biasa dikenal sebagai web, Tim Berners-Lee. Ia yakin bahwa internet seharusnya dijaga dari pemerintah atau kendali perusahaan-perusahaan besar.

"Desain awal dari web 24 tahun lalu ialah untuk ruang universal. Ketika Anda membuat sesuatu yang universal, itu bisa digunakan untuk hal-hal baik ataupun buruk. Kita hanya harus memastikan hal itu tidak dilemahkan oleh perusahaan besar atau pemerintah yang mencoba menggunakannya untuk mendapatkan kontrol sepenuhnya," jelas Berners-Lee, seperti dilansir dari Softpedia, Rabu (26/6/2013).

Menurutnya, ancaman utama selalu membayangi internet karena ada orang-orang yang mencoba mengontrolnya.

"Pengawasan pemerintah yang tidak beralasan merupakan gangguan terhadap hak asasi manusia karena mengancam dasar-dasar masyarakat demokratis," pungkas Berners-Lee.
CALIFORNIA - Penggunaan internet saat ini semakin luas. Karena itu, internet seharusnya tidak boleh dikontrol oleh pemerintah atau sebuah perusahaan.

Hal itu diungkapkan oleh penemu World Wide Web (WWW) atau yang biasa dikenal sebagai web, Tim Berners-Lee. Ia yakin bahwa internet seharusnya dijaga dari pemerintah atau kendali perusahaan-perusahaan besar.

"Desain awal dari web 24 tahun lalu ialah untuk ruang universal. Ketika Anda membuat sesuatu yang universal, itu bisa digunakan untuk hal-hal baik ataupun buruk. Kita hanya harus memastikan hal itu tidak dilemahkan oleh perusahaan besar atau pemerintah yang mencoba menggunakannya untuk mendapatkan kontrol sepenuhnya," jelas Berners-Lee, seperti dilansir dari Softpedia, Rabu (26/6/2013).

Menurutnya, ancaman utama selalu membayangi internet karena ada orang-orang yang mencoba mengontrolnya.

"Pengawasan pemerintah yang tidak beralasan merupakan gangguan terhadap hak asasi manusia karena mengancam dasar-dasar masyarakat demokratis," pungkas Berners-Lee.

SUMBER

Waspada, 276 Ribu Aplikasi Malware Bergentayangan di Android!


detail berita

CALIFORNIA – Sebuah laporan penelitian belum lama ini menunjukkan bahwa malware pada perangkat Android telah meningkat hingga 614 persen. Penelitian yang dilakukan oleh Juniper Networks ini juga memaparkan saat ini ada 276.259 aplikasi berbahaya di platform robot hijau tersebut. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada kuartal pertama 2012 lalu yang hanya berjumlah 38.689 malware.

Hal ini diduga karena pasar aplikasi Google Play bersifat terbuka, sehingga membuatnya menjadi sasaran empuk bagi para penjahat cyber. Lain halnya dengan App Store pada perangkat Apple yang menjalankan pemeriksaan ketat terhadap seluruh piranti lunak yang akan masuk ke pasarnya. Sehingga, akan lebih sulit bagi pihak tidak bertanggung jawab untuk menyelundupkan malware.

Disitat Digital Spy, Jumat (28/6/2013), sudah sejak lama banyak pihak yang mengkritik pengawasan Google terhadap aplikasi-aplikasi yang tersedia di pasarnya itu masih sangat rendah. Dengan demikian, pihak ketiga dapat dengan mudah memasukkan piranti lunak berbahaya ke platform robot hijau tersebut.

“Apple memiliki pengawasan terhadap aplikasi-aplikasinya dengan sangat baik. Bukan berarti Google tidak baik, tetapi banyak penggunanya yang tidak menyadari banyaknya jumlah malware yang terdapat di aplikasi-aplikasi gratis dari pihak ketiga itu,” ungkap wakil presiden Juniper, Michael Callahan kepada situs Register.

Tak hanya itu, penemuan lainnya juga membuka tabir bahwa operasi sistem Gingerbread 2.3 di Android memiliki update keamanan yang paling minim ketimbang OS lainnya. (amr)

SUMBER

6 Tanda Komputer Anda Terinfeksi Virus


detail berita
Waspada infeksi virus yang siap menyerang computer Anda (Foto: Dgitaltrends)
Setiap perangkat memiliki risiko terinfeksi virus, termasuk PC. Seringkali melalui koneksi internet pihak tidak bertanggung jawab menyebarkan virus-virus berbahaya (malware) ke PC Anda. Meskipun Anda sudah menggunakan anti virus sebagai tindakan perlindungan, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa PC Anda masih bisa terinfeksi virus.

Ya, masalahnya tidak semua pengguna menyadari akan hal tersebut. Seperti apa gejala yang muncul bila PC Anda terjangkit virus? Okezone merangkum enam gejala yang perlu diwaspadai oleh netizens (pengguna internet), seperti dilansir Dgitaltrends, Senin (24/6/2013):

Iklan Pop-up
Seringkali ketika Anda membuka berbagai situs online, berbagai iklan melalui jendela baru akan bermunculan. Misalnya, memberitahu bahwa Anda merupakan pengunjung situs kesekian dan mendapat hadiah dengan cara klik jendela tersebut untuk mengklaim hadiah tersebut. Secara tidak langsung melalui cara inilah komputer dapat terinfeksi virus.

Untuk menghilangkan virus, Anda bisa menggunakan Spybot Search & Dstroy (gratis) atau Malwarebytes Virus Removal (USD25 atau Rp24 ribuan).

Pembajakan Akun dan Pesan Tak Terkirim
Apabila komputer terinfeksi virus, maka ia menyerang piranti lunak dalam perangkat sebanyak mungkin. Akibatnya, tidak jarang Anda tidak dapat mengakses email, IM dan akun media sosial. Bahkan, dalam beberapa kasus virus tersebut mampu mengirim pesan malware dari akun Anda ke semua kontak yang terintegerasi dengan PC Anda.
Untuk mengantisipasinya, periksa pesan terkirim (outbox) dari email Anda. Jika Anda menemukan pesan terkirim yang bukan dari Anda, maka pastikan Anda mengubah password akun email tersebut.

Peringatan Lockdown

Jika Anda mendapat pesan bahwa komputer Anda telah dikunci karena adanya aktivitas illegal yang mengharuskan Anda membayar biaya untuk membukanya kembali, abaikan saja. Karena besar kemungkinan komputer Anda hanya terinfeksi ransomware (sering juga disebut sebagai pemerasan cryptoviral atau scareware) yang membatasi akses ke sistem komputer.

Kadang-kadang pesan ini bahkan tidak tampak resmi, sehingga Anda patut waspada. Untuk mengantisipasinya, Anda dapat menginstal anti virus, seperti AVG dan Kaspersky.

Crash, Freeze dan Slow Respond
Ini bisa terjadi karena adanya konfigurasi komputer yang buruk. Namun, bisa juga hal ini menginidikasikan komputer Anda terinfeksi malware. Jika komputer Anda secara bertahap mengalami kelambatan dalam merespon, mungkin bisa juga disebabkan karena Anda belum melakukan pemeliharaan sistem dengan rutin. Coba untuk membuka Task Manager untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan saat ini.

Fungsi Penting Tidak Bekerja
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui program apa saja yang sedang berjalan pada komputer. Umumnya dapat dilihat dari Task Manager pada komputer atau dapat diakses dengan tekan Ctrl-alt-del untuk pengguna Windows. Sementara bagi pengguna Mac, dapat membuka Spotlight (command-spasi). Tetapi, jika Anda tidak bisa membuka layanan-layanan tersebut, maka kemungkinan besar komputer terinfeksi virus.

Untuk menanganinya, Anda perlu menjalankan program antivirus Anda.

Tidak Ada Masalah
Semakin modern virus-virus yang diciptakan, semakin kecil kemungkinan Anda dapat mendiagnosa infeksi pada perangkat. Hal ini dikarenakan, para penjahat cyber terus meningkatkan permainan mereka.

Cara terbaik untuk menjaga PC Anda yaitu dengan melakukan pemeriksaan dengan teratur melalui program antivirus dan memastikan sistem operasinya harus up to date. (amr)

SUMBER 

Ini Cara Sederhana Terhindar Penyadapan


JPNN

WASHINGTON -- Terbukanya skandal pemantauan komunikasi telepon dan Internet di Amerika Serikat telah menimbulkan banyak pertanyaan teknis, agar tidak disadap pihak lain. Pasalnya, pemerintah AS selama ini mengumpulkan "metadata", yang merupakan sumber informasi bagi intelijen.

Lantas, bagaimana agar data tersebut aman? Metadata adalah pola-pola panggilan telepon dan pesan-pesan internet, bukan substansi dari komunikasi-komunikasi tersebut.

Menurut laporan-laporan yang ada, mayoritas pesan-pesan surat elektronik yang dikirim dalam periode waktu spesifik disadap dan metadata tersebut disimpan untuk analisis lebih jauh.

"Metadata dapat menyediakan informasi berharga untuk layanan-layanan intelijen," ujar Bill Supernor, kepala teknologi pada perusahaan
keamanan Internet KoolSpan.

Laman voa menyebutkan, metadata merupakan istilah generik untuk menggambarkan informasi. Sehingga, metadata sebuah surat elektronik biasanya berisi data pengirim, penerima, tanggal, ukuran pesan. Banyak surat elektronik yang melewati sejumlah protokol kantor pos atau POP.

"Sejumlah stasiun pengiriman surat elektronik yang berbeda dan informasi semacam itu dapat disebut metadata," lanjut Supernor.

Ditambahkannya, penyimpanan metadata memerlukan tempat yang lebih sedikit dibandingkan menyimpan seluruh isi pesan, dan jauh lebih muda
untuk dijadikan indeks dan katalog. Namun kegunaannya terbatas.

Perbincangan telepon juga mengandung metadata, termasuk menara telepon mana yang digunakan, kapan panggilan dilakukan dan berakhir, serta posisi penelpon sampai ke lokasinya. Informasi-informasi tersebut dapat membantu polisi dan lembaga intelijen melacak kriminal dan teroris.

Pesan-pesan internet juga dapat membantu peretas, yang mungkin mengejar data pribadi dan keuangan. "Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk melindungi diri anda adalah memilih kata kunci (password) acak. Jadi tidak menyangkut anjing, kucing atau mobil, atau nama-namammereka, alamat anda, keluarga, atau hal-hal yang muncul di media sosial. Hal-hal itu bisa jadi senjata di tangan orang yang salah,"
tegasnya.

Dalam hal ponsel, Supernor mengimbau jangan pernah menggunakannya untuk mengirim informasi berharga seperti nomor jaminan sosial atau nomor identifikasi personal (PIN), atau nomor kartu kredit. ”SMS adalah sesuatu yang tak akan saya gunakan untuk saling bertukar informasi penting karena bukan cara aman," ujarnya.

Bill Supernor mengatakan internet bukanlah jalur komunikasi aman. Dia menyarankan pengiriman pesan-pesan yang mengandung informasi sensitif melalui sandi-sandi. Hal ini penting bagi perusahaan-perusahaan komersil dan organisasi-organisasi yang ingin menjamin informasi pribadi yang tetap aman tidak tertembus. (esy/jpnn)

SUMBER

Langkah Sederhana Lindungi Diri dari Peretas


Langkah Sederhana Lindungi Diri dari Peretas


REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Terbukanya skandal pemantauan komunikasi telepon dan internet di Amerika Serikat telah menimbulkan banyak pertanyaan-pertanyaan teknis, termasuk bagaimana memilah-milah tumpukan data. Ternyata pemerintah AS hanya mengumpulkan apa yang disebut "metadata."
Metadata adalah pola-pola panggilan telepon dan pesan-pesan Internet, bukan substansi dari komunikasi-komunikasi tersebut. Menurut laporan-laporan yang ada, mayoritas pesan-pesan surat elektronik yang dikirim dalam periode waktu yang spesifik disadap dan metadata tersebut disimpan untuk analisis lebih jauh.
Bill Supernor, kepala teknologi pada perusahaan keamanan Internet KoolSpan, mengatakan metadata dapat menyediakan informasi berharga untuk layanan-layanan intelijen. “Metadata merupakan istilah generik untuk menggambarkan informasi yang menggambarkan informasi. Jadi metadata sebuah surat elektronik berisi data pengirim, penerima, tanggal, ukuran pesan. Banyak surat elektronik yang melewati sejumlah protokol kantor pos atau POP. Sejumlah stasiun pengiriman surat elektronik yang berbeda dan informasi semacam itu dapat disebut metadata," ujar Supernor.
Pesan-pesan Internet juga dapat membantu peretas, yang mungkin mengejar data pribadi dan keuangan. "Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk melindungi diri Anda adalah memilih kata kunci (password) yang acak, jadi tidak menyangkut anjing, kucing atau mobil, atau nama-nama mereka, alamat Anda, keluarga, atau hal-hal yang muncul di media sosial. Hal-hal itu merupakan senjata di tangan orang yang salah," ujar Supernor .seperti dilansir situs voa.
Dalam hal ponsel, Supernor mengatakan supaya jangan pernah menggunakannya untuk mengirim informasi berharga seperti nomor jaminan sosial atau nomor identifikasi personal (PIN), atau nomor kartu kredit.”SMS adalah sesuatu yang tak akan saya gunakan untuk saling bertukar informasi penting karena bukan cara yang aman," ujarnya.

SUMBER

Sejarah Penemuan dan Perkembangan Komputer di Dunia

Komputer Pertama di Dunia (iqimedia)
Sebagai penambah wawasan Anda tentang dunia komputer, berikut ini akan saya tuliskan ringkasan sejarah penemuan komputer di dunia. Penulisan kembali sejarah penemuan komputer ini saya maksudkan agar kita lebih mengenal dan memahami tentang komputer yang telah banyak membantu kita dalam melaksanakan aktivitas sehar-hari. Baiklah, langsung saja kita ikuti sejarahnya berdasarkan urutan tahun dan orang-orang yang terlibat dalam penemuan itu.

1822: Charles Babbage mengemukakan idenya tentang sebuah alat yang dapat membantu manusia dalam melakukan perhitungan yang rumit. Mesinnya yang tidak selesai dibuat saat ini berada di London Museum of Science.

1937: Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry mendesain komputer digital elektronis pertama. Dengan nama ABC (Atanasoff-Berry Computer). ABC hanya dapat menghitung tambah dan kurang.

1943: Selama Perang Dunia 2, ilmuwan Inggris yang bernama Alan Turing mendesain komputer elektronik khusus untuk tentara Inggris. Digunakan untuk menembus kode pertahanan Jerman.

1944: Howard Hathaway Aiken (american) membuat Mark I. Sebuah komputer hitung digital pertama yang dibuat. Memiliki luas 7,45 kaki x 50 kaki, dengan berat 35 ton. Mark I dapat digunakan untuk menghitung probabilitas.

1945: Dr. John von Neumann menulis konsep penyimpanan data. Saat itu masih berupa ide.

1946: Dr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert, jr. menyelesaikan komputer skala besar yang pertama, diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer). Dunia mengetahui kedua orang ini sebagai PENEMU KOMPUTER.

ENIAC berbobot 30 ton, terdiri dari 18.000 lampu tabung (transistor ukuran besar), memiliki luas 30 kaki x 50 kaki, memakai tenaga 160.000 watt. Pertama kali komputer ini dinyalakan, seluruh jaringan listrik di Philadelphia mendadak mati.

ENIAC tidak hanya dapat menghitung tambah kurang kali bagi, tapi juga dapat diprogram untuk melakukan proses sederhana. Dibanding Mark I yang hanya dapat menghitung, dapat dilihat bahwa ENIAC adalah KOMPUTER pertama di dunia.

The U.S. Bureau of Cencus pada tahun 1951 menginstalasi komputer komersial pertama yang bernama Universal Automatic Computer – UNIVAC I. UNIVAC I dikembangkan oleh Mauchly dan Eckert untuk Remington-Rand Corporation.

1947: Transistor pertama ditemukan oleh William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain. Semenjak transistor ditemukan, ukuran komputer semakin mengecil..

Dari bacaan di atas diketahui bahwa penemu komputer(bukan kalkulator) adalah Dr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert, jr.


SUMBER

Perkembangan Teknologi Sejak Zaman Purba Hingga Modern

Evolusi Teknologi (Sumber: www.zonateknologi.com)
Jika berbicara tentang teknologi atau yang dalam bahasa Inggrisnya technology, maka asumsi kita pasti mengarah kepada suatu peralatan yang canggih. Tidak salah jika kita berasumsi demikian karena teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.Namun sebelum kita mendefinisikan kata teknologi, kita harus melihat dulu sejarah munculnya teknologi di dunia.

Penggunaan teknologi telah dimulai sejak zaman prasejarah. Teknologi muncul karena aktivitas yang dilakukan oleh manusia terus berkembang sehingg diperlukan suatu alat untuk membantu kelancaran aktivitas keseharian manusia tersebut. Penggunaan teknologi juga menyebabkan semakin majunya peradaban manusia.

Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka.

Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.

Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni berguna. Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861). Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua.

Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology.

Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada 'pengkajian' seni-seni industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri.Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them ("teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu").

Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya di kalangan para ilmuwan dan insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi menolak definisi ini.

Yang lebih baru, para kaum terpelajar telah meminjam dari para filsuf Eropa, technique, untuk memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk nalar instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang techniques de soi, yang diterjemahkan sebagai technologies of the self atau teknologi diri.

Sumber:  http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi

Ponsel Samsung Bakal "Dibenci" Pencuri

 
 











Berada di bawah tekanan untuk meningkatkan keamanan smartphone, Samsung berjanji bakal segera merilis teknologi "anti-maling" untuk produk-produknya. Hal ini diungkapkan eksekutif Samsung dalam pertemuan tertutup dengan  Jaksa Distrik San Franciso George Gascon dan Jaksa Agung New York Eric Schneiderman.

Seperti dilaporkan oleh Huffington Post, teknolgi tersebut bekerja dengan mengendalikan perangkat dari jarak jauh. Apabila smartphone dicuri, pemilik bisa mengunci ponsel yang bersangkutan, menghapus data, atau mematikannya melalui Samsung atau operator seluler.

Begitu dimatikan, maka ponsel pintar tercuri tidak akan bisa dipakai sama sekali, bahkan jika dipasangi kartu SIM baru atau coba di-hack. Dengan demikian, diharapkan pelaku kejahatan tak akan berminat mencuri smartphone karena benda tersebut tidak bisa dijual kembali.

Menurut Gascon, fitur baru ini seharusnya akan mulai tersedia tanggal 1 Juli mendatang. Posisi Samsung sebagai salah satu pemimpin pasar diharapkan akan mendorong produsen lain mengimplementasikan teknologi serupa.

Beberapa hari lalu Apple telah lebih dulu memperkenalkan teknologi "anti-maling" untuk iPhone. Tapi ponsel pintar buatan perusahaan ini tetap bisa digunakan setelah dicuri dengan memasukkan "kode aktivasi" sehingga dipandang tidak akan mengurangi nilai jual perangkat. "Yang kami inginkan adalah sesuatu yang benar-benar mematikan smartphone," ujar Gascon minggu lalu.

Schneiderman, yang bermitra dengan Gascon dalam menekan para produsen smartphone agar menekan angka kejahatan, mengatakan bahwa dia memberi waktu hingga awal tahun depan bagi Apple, Samsung, Google, dan Microsoft untuk menerapkan teknologi "anti-maling" pada produk-produknya.

SUMBER

Mengapa Plastik Bisa Melindungi Astronaut, Kenali Lebih Lanjut

Kru Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) kosmonaut Rusia Yuri Malenchenko (2 dari kiri) dan astronaut Amerika Serikat Sunita Williams (2 dari kanan) berjalan menuju pesawat ulang alik Soyuz TMA-05M di kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, Minggu (15/7). REUTERS/Vyacheslav Oseledko/Pool


Radiasi di antariksa amat berbahaya bagi astronaut karena dapat mencapai dua pertiga dari batas aman yang bisa ditoleransi oleh tubuh manusia seumur hidupnya. Untuk melindungi para penjelajah antariksa, wahana yang mereka tumpangi harus dilindungi tameng anti-radiasi berbahan khusus.
Tim peneliti dari University of New Hampshire dan Southwest Research Institute menguji tingkat radiasi dari partikel bermuatan yang bergerak cepat atau sinar kosmis galaksi pada sebuah wahana penjelajah bulan. Mereka memasang Cosmic Ray Telescope for the Effects of Radiation (CRaTER) pada badan wahana Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO). Menggunakan peralatan ini, peneliti bisa memantau daya tahan aneka material dalam menghalangi radiasi.
Plastik ternyata lebih efektif menghalangi radiasi ketimbang aluminium,” ujar Cary Zeitlin, peneliti antariksa dari University of New Hampshire di Amerika Serikat.
Wahana antariksa umumnya terbuat dari aluminium. Bahan ini dipilih karena ringan dan kokoh. Namun temuan Zeitlin menunjukkan bahwa bahan ini kalah tangguh dalam menahan sinar kosmik.
Selain plastik, peneliti menemukan bahan yang mengandung unsur hidrogen bisa menjadi dinding tangguh dalam menangkal radiasi. Salah satu bahan yang seperti ini adalah air.
Pada CRaTER juga terpasang material yang dikenal sebagai jaringan plastik imitasi. Bahan ini meniru jaringan otot manusia yang terpapar radiasi. Jaringan buatan ini terbukti rentan terkena radiasi antariksa ketika dilindungi aluminium ketimbang plastik.
Wahana bikinan National Aeronautics and Space Administration (NASA) ini memantau permukaan bulan pada ketinggian 50 kilometer dari permukaan bulan. Bulan sendiri tak memiliki atmosfer, sehingga astronaut yang berjalan di permukaan atau di orbit dengan mudah terpapar radiasi. Tanpa perlindungan material khusus, astronaut akan terpapar radiasi yang pada akhirnya merusak jaringan tubuh mereka.
Peraturan yang diterapkan NASA menyatakan astronaut seharusnya tidak boleh terpapar radiasi lebih dari 1.000 millisieverts (mSv) seumur hidupnya. Tingkat radiasi setinggi itu diasosiasikan dengan kenaikan risiko kanker yang mematikan sebesar 5 persen.

SUMBER

Meredam Serbuan Malware dengan Honeynet


http://images.detik.com/content/2013/06/28/323/143341_hacking.jpg 
Jakarta - Di jagat IT, seringkali kita mendengar istilah hacking -- aktivitas meretas sistem security. Lantas, bagaimana dengan honeynet/honeypot, apa Anda familiar? Ini adalah salah satu jurus untuk meredam malware (program jahat) yang biasa dilancarkan pelaku hacking.

Honeynet atau honeypot adalah sebuah sistem security yang dikembangkan oleh sekelompok profesional dan member security untuk memerangi malware (malicious ware).

Menurut IGN Mantra dari Academic CSIRT, dengan honeynet/honeypot maka malware dapat tertangkap. Honeynet semacam sensor yang diletakkan di IP public dan bersebelahan (LAN yang sama) dengan server sebenarnya. Jadi malware akan hinggap di sensor honeynet, bukan server yang sebenarnya.

"Setelah malware tertangkap, selanjutnya malware akan dianalisis lebih lanjut atau yang dikenal dengan malware reverse enginering, untuk mengetahui pola serangan dan aktivitas yang dilakukannya (malware-red.)," jelas Mantra kepada detikINET, Jumat (28/6/2013).

"Sensor malware dilengkapi dengan tools seperti Cuckoo, Capture-HPC, Glastopf, HoneyC, HoneyD dan Honeywell yang dikembangkan terpisah dengan server sebenarnya," imbuhnya.

Organisasi Honeynet

Organisasi Honeynet sendiri, lanjut Mantra, sudah berkembang pesat sejak 1999, dan menyelenggarakan konferensi internasional 4 tahun belakangan ini. Member honeynet juga sudah cukup besar, kurang lebih 1.000 member yang tersebar di berbagai negara dan memiliki beberapa chapter seperti Honeynet Indonesia Chapter.

Beberapa waktu lalu digelar pertemuan se-Indonesia tentang Honeynet/Honeypot, para pelaku security IT berkumpul dan bertukar pikiran seputar security IT umumnya dan Honeynet khususnya.

Peserta seminar sekitar 150 orang dengan asal cukup beragam, dimana mayoritas datang dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan sekitarnya.

Ketua Panitia Seminar Dr. Mohammad Amin Soetomo, MSc. mengatakan, Honeynet di Indonesia sudah ada beberapa tahun sejak 2009. Dimana selama ini, Honeynet cukup membantu pemerintah, swasta dan akademisi dalam mengembangkan alat bantu security.

"Honeynet lebih banyak digunakan untuk Research & Development, ke depannya Honeynet akan dikembangkan lebih maju dan secara luas ke seluruh Indonesia, aksi ini didukung oleh pemerintah yakni Direktorat Keamanan Informasi Kominfo," lanjutnya.

Charles Lim, President Honeynet Indonesia Chapter, menambahkan bahwa Indonesia potensial dilirik oleh komunitas Honeynet internasional karena sangat signifikan perkembangannya beberapa tahun belakangan ini.

Komunitas di Indonesia yang awalnya kurang dari 10 orang saat ini sudah mencapai 150 orang lebih dari berbagai latar belakang pendidikan, profesi dan usia.

Bali pun kini sedang dipromosikan menjadi tuan rumah penyelenggaraan seminar dan workshop Honeynet internasional yang akan diikuti oleh lebih dari 30 negara, baik pemerintah, militer, perusahaan dan tentu akademisi.

Sebelumnya, bulan Mei 2013 disebut memiliki kondisi keamanan yang paling buruk sejak awal tahun 2013 yang termonitor. Serangan secara nasional mencapai 5,7 juta kali, aktifitas malware beredar meningkat mencapai 1,16 juta, insiden website mencapai 3.126 kali, kebocoran data mencapai 629 kali dan pelaporan insiden security mencapai 123 kali.

Semua ini tidak terlepas dari perkembangan pengetahuan di bidang keamanan, pengetahuan dalam arti positif dan negatif, keingintahuan dan coba-coba melakukan penetrasi ke sistem keamanan institusi lain menjadi target bagi sebagian orang dan hacker.

IGN Mantra dari Academic CSIRT menyampaikan bahwa perkembangan gangguan security tidak terlepas dari makin murahnya perangkat komputer, baik desktop, laptop maupun tablet.

Perangkat mobile mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan yakni 11% (2008), 15% (2009), 21% (2010), 30% (2011), 43% (2012), 56% (estimasi di 2013) bahkan diramalkan perangkat mobile akan mencapai 93% di tahun 2020.

"Dapat disimpulkan bahwa semua orang bepergian akan menggunakan perangkat mobile untuk menunjang keperluan hidupnya, baik karyawan, ibu RT dan para pelajar, begitu juga serangan keamanan informasi termasuk malware akan tumbuh seiring pertumbuhan perangkat mobile," jelas Mantra.

Contoh Jepang

Kembali ke soal Honeynet, bagaimana peranan Honeynet di dunia? Tidak semua negara sukses dengan aksi menangkap malware, negara-negara maju sudah sangat concern dengan keberadaan malware sehingga mengembangkan Honeynet/Honeypot secara besar-besaran seperti Jepang, AS, Korea dan negara-negara di Eropa.

Sebagai contoh adalah Jepang dengan JPCERT-nya, mereka mengembangkan divisi khusus untuk menangkap malware dan mempelajari anatomi malware tersebut dan membuat serum keamanannya. Bagaimana dengan Indonesia? masih dalam tahap belajar dan sudah mengembangkan beberapa riset di bidang Honeynet ini.

"Akhir kata, mempertahankan keamanan informasi bagi individu, institusi dan negara lebih sulit karena percobaan menembus keamanan informasi tidak pernah padam, indikator sederhana dapat kita lihat di toko buku, jumlah buku offensive jauh lebih banyak dibandingkan buku-buku defensive, saat ini 10:1," kata Mantra.

"Termasuk jumlah malware semakin membengkak, rata-rata malware tumbuh 2.500 macam malware baru pertahun. Kembali kepada diri kita masing-masing untuk mengamankan informasi yang ada di masing-masing perangkat kita," ia menandaskan.

SUMBER

TUGAS 4 SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2

1. Jelaskan pernyataan berikut : “ masalah penelitian dapat bersumber dari penulis sendiri, orang lain dan buku referensi”

1.Penulis Sendiri
Dalam hal ini peneliti mencari masalah yang bersumber pada pengalaman atau pengamatannya sendiri yang berhubungan dengan bidang yang diteliti.
Pengalaman pribadi sering pula menjadi sumber bagi diketemukannya masalah penelitian. Pengalaman kehidupan sehari-hari merupakan sumber permasalahan yang tidak pernah ada habisnya, dari pengalaman pribadi yang tertangkap sehari-hari dapat menjadi sumber inspirasi peneliti.
Seringkali kita merasa tidak puas dengan kondisi pengalaman tertentu kemudian muncul pertanyaan tentang hal-hal yang berada dibalik pengalaman tersebut.
Masalah yang didasarkan pada pengalaman pribadi biasanya terjadi manakala peneliti selau berhadapan dengan masalah yang menuntut penyelesaian terus-menerus atau terkadang mengalami dilema dalam penyelesaiannya. Pengalaman sendiri akan sangat kuat apabila terdapat pengalaman yang sama yang juga dialami oleh orang lain.
    
2. Orang Lain
Dalam melakukan suatu penelitian atau membuat karya tulis seorang penulis mengambil data yang sudah ada dengan kata lain menggunakan data dari hasil penelitian yang dilakukan oleh orang lain, misalnya: ilmuwan atau praktisi.
Dengan membaca dan mencermati hasil penelitian terdahulu, peneliti  akan dapat menemukan sudut-sudut yang belum tergarap oleh penelitian yang dibaca, atau dapat pula dijumpai adanya  berbagai keberhasilan dan kegagalan dari peneliti terdahulu. Dengan mengambil sudut-sudut atau bidang-bidang yang belum tergarap serta kegagalan dan kelemahan penelitian yang telah ada akan memunculkan permasalahan baru yang cukup menarik untuk dikembangkan menjadi permasalahan penelitian yang baru.

3. Buku Referensi
Dalam melakukan suatu penelitian atau membuat karya tulis seorang penulis menggunakan data dari berbagai buku yang berkaitan dengan penulisan karya tulisnya tersebut. Dari berbagai bahan bacaan di perpustakaan peneliti dapat menemukan sumber permasalahan yang  baik untuk dikembangkan menjadi penelitian, yaitu dengan mengukuhkan teori yang ada dengan mencari bukti baru secara empiris dari data lapangan. 
Buku-buku atau literatur mutakhir yang pada umumnya membahas tentang teori, konsep ataupun metode-metode baru dengan disertai contoh-contoh konkrit akan banyak memberikan masukan kepada para pembacanya untuk menemukan topik-topik permasalahan untuk penelitian.


2. žBuatlah 2 topik permasalah yang menarik anda dan anda rencanakan untuk topik PI/skripsi.

1. Perbandingan VGA Pada Software Benchmark Dan Game Benchmark
2. Pemantau Ketinggian Air Berbasis Mikrokontroller Dengan Sistem Terdistribusi